Monday, June 15, 2015

Pantai-pantai Yang Ada Di Cilacap

Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah. Penduduk di Cilacap sebagian besar berbahasa Jawa Ngapak. Beberapa diantaranya berbahasa Sunda. Terutama daerah bagian barat yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat. Selain terluas, Cilacap juga kabupaten terpanjang.

Karena wilayahnya yang luas menjadikan Cilacap memiliki banyak pantai. Bahkan hampir setiap sudut pertemuan daratan dan lautan dijadikan objek wisata. Walau hanya pantai yang terlihat kecil dan sederhana, tetap saja ada pengunjung yang datang. Dan berikut beberapa pantai yang bisa saya rangkum, belum semuanya tapi bisa menjadi bahan reverensi kalian saat berkunjung ke Cilacap.
  • Pantai Cemara Sewu
Sesuai dengan namanya pantai ini memiliki banyak pohon cemara. Ini membuat ciri khas tersendiri untuk pantai Cemara Sewu. Pohon cemara yang banyak membuat pantai yang identik dengan panas jadi lebih teduh. Pantai ini terletak di desa Jetis. Desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten Kebumen. Dari kota Cilacap jarak yang ditempuh kurang lebih 40 km. Kalau naik motor sekitar satu setengah jam-an sampai ke pantai ini.
  • Pantai Jetis/Congot
Pantai ini bedekatan dengan pantai Cemara Sewu. Lokasinya pun masih sama di desa Jetis. Yang unik dari pantai ini adanya TPI. Bagi kalian yang suka ikan segar bisa mampir ke sini karena ikan yang ada di sini langsung dari nelayan. Bila melihat sebelah timur dari pantai Jetis ada pantai Ayah yang sudah masuk kabupaten Kebumen. Secara pariwisata pantai Jetis memang kalah pamor dari pantai Ayah karena pantai Jetis identik dengan TPI nya.
  • Pantai Widarapayung
Kalau kalian bosan berenang di pantai tapi menginginkan suasana tepi pantai, pantai Widarapayung pilihan yang tepat. Terletak di desa Widarapayung kecamatan Binangun yang hanya berjarak kurang lebih 30 km dari kota Cilacap ke arah timur. Di pantai ini pengunjung bisa berenang di kolam renang yang ada di bibir pantai. Fasilitas di pantai Widarapayung juga dinilai lebih baik dan nyaman dari pada dua pantai di atas. Di pantai ini pengunjung dapat bermain surfing, voli pantai, berkuda, dan berenang. Kuliner yang khas di pantai ini adalah yutuk (sejenis serangga yang digoreng) dan mendoan yang sangat lebar. Banyak warung dan tempat makan di bibir pantai yang juga ditumbuhi pohon kelapa. Pemandangan yang bagus, pohon yang rindang dan fasilitas yang memadai membuat pantai ini banyak pengunjung. Selain pantai Widarapayung yang menjadi magnet utama ada juga pantai Ketapang Indah dan pantai Karang Pakis yang ada di kiri kanannya.
mendoan khas pantai Widarapayung yang gedenya sepiring
  • Pantai Sodong
Ingin ke pantai dan gunung sekaligus? Pantai Sodong yang juga bersebelahan dengan gunung Selok bisa menjadi pilihan. Gunung Selok lebih tepatnya bukit karena tidak ada lahar ataupun kawahnya, namun warga setempat sudah terbiasa menyebutnya gunung. Antara pantai dan gunung juga terdapat sungai kecil yang kalau cuaca cerah kedalamannya hanya sebatas mata kaki saja. Selain pantai Cemara Sewu di pantai Sodong juga banyak pohon cemaranya. Sehingga yang hobi fotografi pantai ini bisa memberikan view yang bermacam-macam dan bagus. Untuk mencapai pantai ini juga cukup mudah. Dari kota Cilacap bisa ditempuh selama 1 jam-an ke arah timur dengan jalan yang sama ke pantai Widarapayung. Kalau dari Widarapayung 15 menit ke arah barat.
  • Pantai Bunton
pemecah ombak di pantai Bunton
Pantai yang terletak di desa Bunton kecamatan Adipala ini berdekatan dengan PLTU Bunton. Kalau mau kesini dari terminal Adipala masuk jalan yang ke selatan lurus saja sampai mentok. Pantai ini tergolong sepi pengunjung. Memang sebagian besar kegiatan di pantai ini kalau bukan penambang pasir besi, proyek PLTU ya petani kelapa. Semenjak ada PLTU ombak di pantai ini tidak begitu besar karena adanya pemecah ombak. Di hari libur khususnya pagi hari pantai ini banyak dikunjungi warga sekitar.
PLTU Bunton
  • Pantai Lengkong
Pantai ini hampir sama seperti pantai Bunton yang sepi pengunjung. Bedanya, pantai Lengkong mempunyai TPI sedangkan Bunton tidak. Jadi di pantai ini banyak kapal nelayan yang parkir kalau siang hari. Kan melautnya malam-malam. Pantai Lengkong terletak di Cilacap Utara. Sekitar setengah jam dari kota Cilacap.
  • Pantai Jalan Kalimantan
Sebenarnya tidak ada hal yang khusus di pantai ini. Pantai Jalan Kalimantan merupakan ujung dari jalan Kalimantan. Karena banyak muda-mudi yang sekedar parkir atau nongkrong di tempat ini, warga dan pemerintah membuat jalan beraspal dan beberapa warung. Hanya membayar parkir pengunjung bisa duduk-duduk santai di tepi pantai. Ya, namanya juga pantai mau kayak apapun tetap saja santai.
  • Pantai Teluk Penyu
pemandangan dari pantai Teluk Penyu kita bisa melihat kapal tengker yang sedang parkir
Ini pantai paling hits di Cilacap karena tempatnya yang paling dekat dengan kota Cilacap. Pantai ini terbilang paling komplit daripada pantai yang lainnya. Fasilitas jangan ditanya, semuanya ada. Di sini ada pasar ikan, aksesoris dari karang, tempat makan dengan aneka seafood, penjual baju pantai, penjual kaki lima pun banyak. Mau berenang? Pantai ini paling aman untuk berenang karena ombaknya kecil dan banyak MCK yang memadai. Selain itu pengunjung juga bisa main banana boat dan speed boat. Yang menjadikan pantai ini unik adalah adanya terdam di sepanjang pantai. Biasanya orang yang hobi memancing nongkrong diujung terdam. Perahu di pantai ini juga banyak. Ada yang memang milik nelayan untuk mencari ikan. Ada juga yang digunakan untuk mengantar pengunjung yang ingin ke pulau Nusakambangan. Selain itu di pantai Teluk Penyu juga ada Benteng Pendem.
salah satu terdam di pantai Teluk Penyu
  • Pantai Karang Bolong
Berbicara Cilacap tidak lepas dari pulau Pulau Nusakambangan yang sering digunakan untuk eksekusi mati. Tenang, pulau Nusakambangan tidak seseram itu. Di pulau ini ada pantai yang pasirnya putih, namanya pantai Karang Bolong. Kalau mau ke pantai ini, kalian bisa menggunakan perahu yang ada di pantai Teluk Penyu untuk menyeberang. Setelah perahu sampai mengantar, kalian harus berjalan kaki atau naik odong-odong. Jangan takut, walaupun melewati hutan penduduk sekitar siap menemani. Jalan yang dilalui juga sudah terbentuk jadi tidak mungkin pengunjung kesasar kehilangan arah. Di tengah perjalanan pengunjung akan menemukan beberapa sisa benteng dari jaman Belanda. Di pantai atau gerbang masuk juga sudah banyak warung makan.
  • Pantai Permisan
Kalau ke pulau Nusakambangan penasaran dengan lapasnya, kalian bisa ke pantai Permisan. Pantai ini seperti private beach karena tempatnya yang diujung selatan pulau Nusakambangan. Bila ingin ke pantai ini bisa naik kapal Pengayoman II dari pelabuhan Sodong. Karena lapas di Nusakambangan sudah mendunia dengan eksekusi matinya, penjagaan menuju pantai Permisan diperketat jadi kita harus ijin dulu. Setelah menyeberang dengan kapal, kalian harus melanjutkan perjalanan darat kurang lebih 1 jam dengan kendaraan bermotor. Dalam perjalanan darat itu kalian akan menemui beberapa lapas. Walaupun agak seram, tapi setelah sampai kalian akan disuguhi pemandangan yang benar-benar menakjupkan. Bayangkan saja private beach, cuma kalian dan teman-teman kalian yang menikmati indahnya pantai Permisan dengan pasir putihnya. Hal yang unik di pantai ini adalah adanya monumen pisau komando. Jadi di tengah laut ada batu besar yang ditengahnya ada pisau raksasa yang terlihat seperti pedang saking besarnya. Pantai ini juga sering dijadikan tempat pembaretan Kopasus.

***

Itulah beberapa pantai di Cilacap. Masih banyak pantai-pantai kecil lainnya yang masih abu-abu. Maksudnya abu-abu adalah ada pengunjung tapi belum dikelola sepenuhnya sebagai tempat wisata. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dalam pengelolaan wisata pantai di Cilacap. Baik yang sudah terjamah ataupun belum.

Semua pantai memang sama saja. Ada pasir, ombak dan air laut yang asin. Tapi setiap pantai memiliki keunikan masing-masing. Dan keunikan itu hendaknya kita menjaganya bersama-sama. Jangan buang sampah sembarangan ya!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah membaca, silahkan berkomentar

Translate

Popular Posts