Cinta memang tidak akan pernah
berakhir. Dari dulu sampai sekarang, cinta selalu menunjukkan kekuatannya. Kisahnya
selalu hidup tak akan punah oleh waktu walau musim terus berganti. Mereka akan
terus tumbuh tanpa harus dipupuk.
Cinta bisa membuat bahagia juga
mendatangkan duka. Dahsyatnya cinta tidak mengenal siapa. Menembus batas-batas
logika. Bahkan yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin hanya karena cinta. Ceritanya
pun bermacam-macam. Ada yang seperti Habibie-Ainun, setia sampai akhir. Ada
yang harus melawan perjodohan seperti Siti Nurbaya. Atau mencintai ibunya
sendiri seperti Sangkuriang. Bahkan ada yang rela berjuang membangun seribu
candi hanya untuk Roro Jonggrang.
Beda tempat tentu ceritanya yang
berbeda walau cinta masih tetaplah cinta. Seperti kisah cinta yang tersembunyi
di balik keindahan Baturraden. Bermula dari seorang laki-laki bernama Suta yang
bekerja sebagai pembantu di Kadipaten Kutaliman. Suta ditugaskan untuk merawat
kuda peliharaan Adipati Kutaliman.
Icon Baturraden, Suta dan Sang Putri |
Sore hari setelah selesai
bekerja, Suta jalan-jalan di sekitar Kadipaten Kutaliman. Suta mendengar
teriakan seorang wanita. Karena penasaran, ia mencari sumber teriakan itu.
Ternyata di bawah pohon ada seorang wanita yang wajahnya pucat ketakutan. Di dekat
wanita itu ada ular besar yang siap menggigit. Dengan keberaniannya, Suta
menyelamatkan wanita itu dari gangguan ular besar.
Semenjak kejadian itu mereka
berdua semakin akrab. Karena sering bertemu, benih-benih asmara pun tumbuh. Suta
jatuh cinta pada wanita tersebut yang ternyata adalah putri dari Adipati
Kutaliman, majikannya sendiri. Sang Putri pun jatuh cinta walau Suta hanyalah
seorang pembantu.
Hubungan mereka berdua pun sampai
di telinga Adipati Kutaliman. Sebagai keluarga yang terhormat dan memiliki
jabatan, tentu saja adipati tidak setuju putrinya menjalin cinta dengan seorang
pembantu. “Kamu itu cuma batur, tidak pantas mencintai seorang raden seperti
putriku!” tolak Adipati ketika Suta bermaksud melamar Sang Putri. Adipati pun
mengirim Suta ke penjara sebagai hukuman karena berani melamar putrinya.
Di dalam penjara, Suta tidak
diberi makan dan minum. Hal itu membuat Suta jatuh sakit. Sang Putri yang
mendengar kabar tersebut tidak tega. Dengan bantuan embannya, Sang Putri
membawa kabur Suta dengan menaiki kuda. Mereka melarikan diri ke arah timur
dari Kadipaten Kutaliman. Dan berhenti di sebuah tempat yang memiliki
pemandangan yang indah di lereng Gunung Slamet.
Akhirnya mereka berdua memutuskan
untuk menikah dan menetap di daerah itu. Kini daerah itu disebut sebagai
Baturraden. Batur yang berarti pembantu dan raden yang artinya keturunan
bangsawan. Itulah cerita asal mula adanya daerah Baturraden yang kita kenal
keindahannya sekarang ini.
Namun ceritanya tidak sampai di
situ.
Suta dan Sang Putri memiliki
anak, awalnya hidup mereka bahagia. Namun lambat laun, Sang Putri yang biasa
hidup nyaman dan serba kecukupan merasa menderita. Pada suatu malam Sang Putri
pun meninggalkan suami dan anaknya pulang ke Kadipaten Kutaliman. Suta yang
merasa sedih ditinggal istri tercintanya bersumpah, “Suatu hari nanti bila ada
pasangan yang datang ke sini. Kisah cinta mereka akan kandas seperti kisahku.”
Itulah mengapa berkembang mitos
bila pasangan muda-mudi yang datang berpacaran di Baturraden, tidak lama mereka
akan putus. Yang terakhir itu hanya mitos saja. Tapi kebenaran bahwa Baturraden
adalah tempat yang indah itu benar adanya.
Baturraden Sebagai Objek Wisata
Semenjak jaman Belanda, sekitar
tahun 1928 kawasan Baturraden sudah dikenal sebagai tempat wisata dan peristirahatan.
Pada waktu itu pejabat dan staf pabrik gula membangun tempat peristirahatan di
Baturraden. Namun pada jaman kemerdekaan Baturraden tidak berfungsi maksimal.
Lokawisata Baturraden |
Baru pada tahun 1967 Bupati
Banyumas, Alm. Soekarno Agung, memprakarsai pembangunan Baturraden sebagai
objek wisata. Berlokasi di lereng Gunung Slamet sebelah selatan membuat
Baturraden berhawa dingin dan sering diguyur hujan.
Akses menuju Baturraden sangat
mudah. Jalanan sudah beraspal dan mulus. Bila membawa kendaraan pribadi, lahan
parkir tersedia cukup luas di sekitar Baturraden. Bila menggunakan kendaraan umum
bisa naik angkot warna hijau dari Terminal Purwokerto. Angkot itu akan mengantar
langsung ke depan Baturraden. Atau turun di terminal bawah yang jaraknya
sekitar 500m dari lokasi.
Loket pembayaran tiket masuk. |
Tarif parkir di kawasan lokawisata Baturraden |
Cukup membayar Rp.
14.000,00/orang untuk masuk lokawisata Baturraden. Parkir Rp. 2.000,00 untuk
roda emat, Rp. 5.000,00 untuk roda empat, dan Rp. 10.000,00 untuk roda
enam/lebih. Jangan khawatir kalau ingin menginap di Baturraden. Banyak sekali
penginapan dari hotel melati sampai berbintang, villa, losmen, dan motel. Pilih
saja yang sesuai dengan anggaran.
Ada apa saja di Baturraden?
- Pemandangan yang indah.
Di kawasan lokawisata Baturraden
ada air terjun yang di atasnya dibangun jembatan. Pengunjung bisa menikmati
keindahan air terjun dari bawah atau dari atas jembatan. Di air terjun tersebut
warga setempat biasanya memperlihatkan pertunjukan melompat dari atas. Selain itu
di Baturraden juga dibangun air mancur setinggi kurang lebih 10 meter.
Air terjun di Baturraden |
Air mancur di Baturraden |
- Wahana permainan yang banyak.
Di Baturraden tersedia banyak
sekali wahana permainan. Ada kolam renang, papan seluncur, pemandian air panas,
sepeda air, terapi ikan, dan permainan anak lainnya. Cocok sekali sebagai
tempat rekreasi bersama keluarga dengan membawa anak-anak.
- Kuliner yang unik.
Kalau ke Baturraden jangan lupa
mencoba mendoannya. Di sini mendoannya beda dari yang lain karena digoreng
kering dan banyak kriuknya. Dicocol ke sambel kecap dengan minum teh atau kopi
sambil menikmati suasana Baturraden yang sejuk, behhhh.
Mendoan Kriuk |
Pengin makanan berat? Cobain sate
kelinci atau sate ayamnya. Di sepanjang jalan setapak yang naik dan turun,
hidung kita tidak henti-hentinya disengat aroma bakaran sate yang membuat perut
lapar. Mampirlah sebentar, daripada tepar.
- Pancuran Telu dan Pancuran Pitu.
Kalau tidak tahan dengan
dinginnya Baturraden, kalian bisa mencoba mandi air hangat di Pancuran Telu
atau Pancuran Pitu. Di kedua pancuran itu yang keluar berupa air hangat. Pancuran
Telu masih di kawasan lokawisata Baturraden, hanya berjarak 300 m saja. Namanya
telu, sudah pasti pancurannya ada tiga. Sedangkan Pancuran Pitu yang berarti
ada tujuh pancuran jaraknya 2,5 km, cukup jauh bila berjalan kaki. Pengunjung bisa
naik angkot warna hijau atau menyewa kendaraan untuk sampai ke Pancuran Pitu. Di Pancuran Pitu ini pengunjung bisa menikmati sensasi mandi belerang yang bagus untuk kulit kita.
- Objek wisata lainnya.
Di sekitar lokawisata Baturraden,
banyak sekali objek wisata lainnya terutama curug/air terjun. Ada Curug Gede,
Curug Bayan, Curug Telu, Curug Pengantin, dan masih banyak lagi. Curug-curug
itu memperlihatkan ciri khasnya masing-masing.
Curug Telu |
Objek wisata lain yang baru
dibangun ada Small World yang memperlihatkan miniatur icon dunia dan Indonesia.
Kalau suka kegiatan alam bisa ke Baturraden Adventure. Atau ingin merasakan
sensasi snorkling di air tawar, bisa
mencoba Telaga Sunyi.
Semua objek wisata itu berjarak
tidak lebih dari 5 km dari lokawisata Baturraden. Sangat disayangkan bila ke
Baturraden hanya sehari saja, apalagi sendirian. Ajaklah teman, kerabat,
keluarga, atau ramai-ramai dengan teman satu kantor. Baturraden ini cocok untuk
acara family gathering, study tour, atau acara komunitas yang
lainnya.
Saya sendiri sudah puluhan kali ke Baturraden atau objek wisata di sekitarnya. Dari yang hanya berdua sampai ramai-ramai. Hanya sekedar main, acara sekolah, kampus, kerjaan, sampai kumpul komunitas. Hanya pengalaman paling membekas sampai sekarang adalah kata-kata Om Don Hasman. Waktu saya ajak Om Don ke Baturraden beliau bilang, "Ini sejuk, bukan dingin." Padahal waktu itu di Baturraden sangat-sangat-sangat dingin. Saya dan teman-teman yang lainnya saja sampai menggigil. Jadi buat kalian yang ingin ke sekitar Baturraden terutama malam hari, jangan lupa bawa jaket. Selamat berlibur.
***
ahh seriusan itu mitosnya begitu?
ReplyDeleteuntung dulu pas ke sini nggak punya pacar. eh sampe sekarang juga ding :(
Hahaha, ya mitos cuma mitos. Kenyataannya mas e masih sendirian. Wkwkwk
DeleteKLIK DISINI >>>> Situs Poker Terpercaya
ReplyDeleteKLIK DISINI >>>>Situs Poker Paling Dicari
KLIK DISINI >>>>Situs Poker Online
KLIK DISINI >>>>Situs Poker WINRATE 90%
KLIK DISINI >>>>Situs Bandar Ceme
KLIK DISINI >>>>Situs Capsa Susun
KLIK DISINI >>>>Situs Domino99
KLIK DISINI >>>>Situs Q-Kick
KLIK DISINI >>>>Situs Poker Freechip
KLIK DISINI >>>>Situs Poker Nomor Satu
KLIK DISINI >>>>Agen Poker Terpercaya
KLIK DISINI >>>>Agen Poker Online
KLIK DISINI >>>>Poker Online Terpercaya
KLIK DISINI >>>>Agen SBOBET Piala Dunia 2018
KLIK DISINI >>>>Agen Judi Bola Terpercaya
KLIK DISINI >>>>Agen Bola Pasti Bayar !!!
KLIK DISINI >>>>Agen Bola Paling Banyak Dicari
KLIK DISINI >>>>Agen Bola Pelayanan Nomor 1