Dalam kehidupan bermasyarakat pengangguran sering dicap negatif. Karena tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan. Mereka pasti beranggapan bahwa pengangguran hanya berdampak negatif. Banyak yang berasumsi bahwa uang adalah sumber kebahagiaan. Walaupun akan banyak yang berpikir munafik, uang bukanlah segala-galanya. Tapi segala-galanya butuh uang.
Dan traveling dikenal oleh masyarakat sebagai kegiatan yang menghambur-hamburkan uang. Harus diakui traveling memang kegiatan yang membutuhkan uang. Tapi bukan berarti dihambur-hamburkan kan? Banyak gaya traveling yang tidak mengharuskan kita buang-buang uang. Bahkan ada yang traveling malahan dapat uang.
Coba saja kalian cek di Instagram atau searching di google tentang para traveler. Banyak yang sudah membuktikan traveling justru menghasilkan uang. Apa sih yang mereka lakukan sehingga travelingnya justru dapat uang? Mereka ngga punya kerjaan apa jalan-jalan mulu?
Dan traveling dikenal oleh masyarakat sebagai kegiatan yang menghambur-hamburkan uang. Harus diakui traveling memang kegiatan yang membutuhkan uang. Tapi bukan berarti dihambur-hamburkan kan? Banyak gaya traveling yang tidak mengharuskan kita buang-buang uang. Bahkan ada yang traveling malahan dapat uang.
Coba saja kalian cek di Instagram atau searching di google tentang para traveler. Banyak yang sudah membuktikan traveling justru menghasilkan uang. Apa sih yang mereka lakukan sehingga travelingnya justru dapat uang? Mereka ngga punya kerjaan apa jalan-jalan mulu?
- Ubah mindset dirimu sendiri
- Rajin cari informasi
- Perbanyak jaringan pertemanan
- Kembangkan bakat yang kamu punya
- Keterbatasan memicu kreatifitas
- Harus siap dengan apapun yang terjadi
- Cari kuis/lomba yang hadiahnya liburan
- Ubah mindset orang di sekitarmu
Begitu kira-kira yang harus kamu lakukan kalau kamu seorang pengangguran atau berbudget minim tapi pengin traveling. Traveling saat menganggur entah itu karena tidak ada pekerjaan atau tidak ada kuliah, sebenarnya lebih efektif. Daripada kamu yang punya rutinitas. Kalau kamu bekerja, pasti hanya bisa traveling di hari libur. Sedangkan kalau di hari libur jalanan macet dan tempat wisata pun penuh pengunjung. Belum lagi kalau kantormu mengadakan lembur dadakan di hari libur. Mangkel-mangkel deh.
Banyak teman yang aku ajak traveling dan mereka menjawab, "Ntar dulu deh. Dananya belum cukup. Waktunya juga ngga ada. Kerjaanku ngga bisa ditinggal". Padahal, kamu yang setiap hari kerja, terutama kerja kantoran. Sadar ngga sih. Kalian justru buang-buang waktu doang kalau masih mau ngantor. Bayangin aja, tiap hari bangun pagi-dandan rapi-berangkat kantor ngga boleh telat-nyampai kantor kerjaan numpuk-ngga beres diomelin-beres juga bos biasa aja-lembur ngga dibayar-gaji pas pasan-bos ngga suka langsung pecat-tanpa pesangon pula. Kamu kerja apa dikerjain, begitu kata Om Bob Sadino.
![]() |
Apah?! Kamu bilang aku pengangguran? Yakin? |
Jadi, mau ngantor sampai kapan? Udah resign aja. Di luar sana banyak tempat yang jauh lebih indah daripada sepetak ruang yang hanya berisi meja, komputer, dan hati yang terkotak. Kalau ada yang tanya pengangguran boleh ngga jadi traveler? Boleh, boleh banget. Bahkan kamu harus sesegera mungkin resign, biar bisa traveling dengan nyaman. Dan kita tidak akan pernah tahu, siapa tahu dengan kamu traveling kamu bisa dapat kehidupan yang lebih bahagia. Biarin kulit item daripada otak karatan gara-gara di kantor terus. :) Enjoy your travel.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah membaca, silahkan berkomentar