Semenjak telepon genggam dilengkapi dengan kamera, orang-orang menjadi mudah mengabadikan moment di sekitarnya. Termasuk memfoto diri sendiri yang sekarang populer dengan selfie. Selfie memunculkan pose-pose unik dan membuat orang-orang menjadi kreatif.
Ada pose duck face, itu loh yang bibir dimonyongin. Terkadang juga ditambah jari telunjuknya ikut nempel di bibir. Dulu sempat tren, sekarang mungkin sudah dianggap alay atau norak. Tidak hanya duck face, dulu juga sempat populer pose hormat, foto dari atas, foto kamera dimiringin. Sekarang malahan musim foto merem. Entah apa maksudnya tapi salah satunya pasti pernah kalian lakukan.
Camera efek, dulu kita kesulitan untuk mengedit foto yang kita inginkan. Karena setelah foto harus dimasukkan ke PC dulu baru diedit di photoshop. Kalau sekarang kamera HP sudah semakin canggih. Selain fitur bawaan yang sudah ada di HP, kita bisa mendownload fitur tambahan. Contohnya, camera 360. Fitur ini populer karena bisa menghaluskan objek yang difoto. Jadi kalau wajahnya jerawatan atau banyak flek hitam bisa langsung hilang seketika hanya dengan sekali jepret. Tentunya hanya dalam foto, kenyataannya tidak. Ini yang sering membuat orang banyak yang tertipu. Saat berkenalan di media sosial terlihat foto profilnya bagus sekali. Tapi setelah bertemu,....
Tongsis atau tongkat narsis, alat ini memudahkan orang lain. Iya orang lain, bukan kita sendiri. Karena biasanya kita suka minta tolong orang lain untuk memfoto kita, sekarang tidak usah. Tongsis ini bisa membuat kita selfie dengan mudah. Alat ini berbentuk tongkat yang di bagian ujungnya ada tempat meletakkan HP atau kamera. Set dengan mode timer. Siapkan posisi. Timer berjalan. Jepret, selesai deh.
Dengan adanya tren dalam berselfie, sebenarnya selfie yang baik dan benar seperti apa sih? Kenapa selfie yang kamu lakukan dibilang norak, alay, dan menjijikan? Agar selfie dilihat enak ikuti cara berikut mungkin bisa membantu.