Thursday, May 5, 2016

Yuk, Kita Meriahkan International Musi Triboatton 2016!



Katanya air tenang menghanyutkan, bohong, justru pelaut akan mudah berlayar kalau airnya tenang.
Katanya air beriak tanda tak dalam, bohong, disitulah banyak ikan berdatangan, rejeki untuk para nelayan.

koleksi foto pribadi
Pada dasarnya semua hal ada manfaatnya. Mau yang berarus tenang (flat water) ataupun berarus deras (white water) sama baiknya. Apalagi kalau diberi sentuhan kreatifitas, seperti Sungai Musi yang berada di Provinsi Sumatra Selatan. Sungai dengan panjang 750 km ini mulai tanggal 11-15 Mei 2016 akan mengadakan International Musi Triboatton (IMT) 2016. Penyelenggaraan IMT ini sudah memasuki tahun kelima. Awalnya diselenggarakan pada tahun 2012, kemudian menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.

Apa itu International Musi Triboatton?
Namanya international, berarti event ini berskala international. Ada 20 tim yang akan memeriahkan IMT 2016, baik dari luar negeri ataupun dalam negeri. Mereka ada yang datang dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina. Dan tim dari Indonesia sendiri ada yang dari Sumatera Selatan, Aceh, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Lintasan yang akan dilalui peserta sejauh lebih dari 500 km, tentunya semuanya berada di Sungai Musi. Melewati empat kabupaten dan satu kota, perlombaan ini akan dibagi menjadi lima etape.

Peta International Musi Triboatton, sumber foto kompas.com
Etape pertama  berlangsung tanggal 11 Mei 2016 ini akan menempuh jarak 35 km. Kegiatan dimulai di Kabupaten Empat Lawang tepatnya di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat. Lokasi untuk estafet pertama ada di Desa Ulak Mengkudu tepatnya di Lapangan SDN 14 Empat Lawang dan  finish di Jembatan Kuning, Tebing Tinggi.
Etape kedua yang dilaksanakan tanggal 12 Mei 2016 ini jaraknya empat kali lipat dari etape pertama, yaitu 140 km. Lokasi etape kedua ini berada di Kabupaten Musi Rawas. Dimulai dari Tebing Tinggi dan berakhir di Muara Kelingi.
Etape ketiga berada di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2016. Kabupaten Musi Banyuasin ini adalah tuan rumah IMT 2016. Pembukaan IMT akan dilakukan di Gelanggang Remaja, Sekayu. Jarak yang ditempuh peserta di etape ketiga lebih jauh lagi yaitu 165 km.
Etape keempat dimulai dari Dermaga Pangumbuk, Kabupaten Banyuasin. Jarak yang ditempuh peserta sejauh 108 km. Tentunya etape keempat ini dilaksanakan di hari berikutnya, yaitu 14 Mei 2016
Etape terakhir sekaligus menjadi penutupan IMT berada di Kecamatan 10 Ulu, Kota Palembang. Dalam penutupan IMT 2016 jarak yang ditempuh peserta sejauh 75 km. Di etape terakhir ini peserta akan melewati Jembatan Ampera. Saya jadi membayangkan Jembatan Ampera penuh dengan lautan manusia seperti saat GMT yang saya saksikan lewat televisi.

Ada tiga jenis perahu yang akan digunakan peserta untuk menyusuri Sungai Musi, yaitu kayak, river boat, dan traditional boat racing (TBR). Dengan adanya tiga perahu itulah kenapa nama event ini triboatton. Tri = tiga, boat = perahu, ton = maraton. Tiga perahu yang dilombakan secara maraton. Ini yang membuat IMT unik, karena belum ada perlombaan yang menggunakan tiga perahu sekaligus dalam sebuah perlombaan. Perlombaan lain paling hanya satu saja.

sumber foto @pesonasriwijaya

IMT ini tidak hanya bermuatan olahraga tetapi juga untuk meningkatkan pariwisata di sekitar Sungai Musi. Setiap kabupaten dan kota yang menyelenggarakan IMT memiliki objek wisata lainnya yang bisa kita kunjungi. Di Kabupaten Empat Lawang ada Air Terjun Tujuh Panggung yang memiliki bebatuan bertingkat seperti panggung dialiri air yang jernih. Sedangkan di Kabupaten Musi Rawas ada Air Terjun Batu Ampar yang memiliki aliran air yang rapat sehingga mirip tirai.

Atau kalau mau menyaksikan pembukaan IMT di Kabupaten Musi Banyuasin, bisa sekalian ke Danau Ulak Lia yang juga terletak di Sekayu. Masih kurang puas? Di Kabupaten Banyuasin kita bisa berkunjung ke Taman Nasional Sembilang yang merupakan kawasan konversi hutan mangrove. Apalagi kalau menyaksikan IMT saat penutupan di Kota Palembang, sudah pasti akan melihat landmarknya Palembang, Jembatan Ampera. Atau bisa berwisata sejarah dengan datang ke Benteng Kuto Besak.

Seru kan? Yuk, kita ke Sumatera Selatan menjadi saksi kemeriahan IMT dan menikmati pesona wisata yang lainnya. Untuk saya ada alasan pribadi kenapa ingin menyaksikan IMT 2016 ini. Misi yang pertama, saya ingin menjadi suporter. Dari daftar peserta IMT 2016 ada tim dari Jawa Tengah di situ. Saya sebagai masyarakat Jawa Tengah ingin mendukung tim dari daerah saya sendiri. Tahun 2013 lalu saya pernah rafting di Pikas, Banjarnegara. Pendamping saya waktu itu adalah atlet rafting, jadi kemungkinan mereka yang akan mewakili Jawa Tengah di cabang rafting.

tim rafting dari Jawa Tengah
Misi kedua, saya ingin mempelajari bagaimana IMT ini bisa menjadi ikon sport tourism. Seperti yang dikatakan Menteri Pariwisata, Bapak Arief Yahya dalam Launching IMT 2016 pada tanggal 7 April 2016 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata. Beliau mengatakan bahwa IMT ini adalah contoh sport tourism di Indonesia.

Di kota tempat saya tinggal, yaitu Cilacap, setiap tahun juga diselenggarakan lomba perahu naga di Teluk Penyu. Saya harap saat menyaksikan IMT nanti ada ilmu yang bisa saya bawa pulang. Sehingga dapat ikut serta mengembangkan lomba sejenis IMT di daerah saya. Tentunya kalau mau menerapkan sistem IMT di Cilacap tidak bisa sepenuhnya terwujud. Karena keadaan geografis yang berbeda.

Misi ketiga adalah penasaran. Saat menyaksikan lomba perahu naga di Cilacap saja sudah seru. Bagaimana IMT nanti yang skalanya international? Pasti lebih seru. Semangat mereka satu tim dalam perahu membuat yang melihat ikut semangat. Ada yang bertugas menabuh gendang, mendayung, dan memimpin tim. Semua bersemangat seiring dengan yel-yel yang mereka teriakan. Saya penasaran bagaimana kalau peserta dari luar negeri meneriakan yel-yel mereka.

Lalu bagaimana denganmu? Yuk, kita ke Sumatera Selatan bareng. Mau menyaksikan kemeriahan IMT 2016 atau hanya sekedar ngobrol sambil makan pempek di restoran apung di Sungai Musi. Ditambah mengukir kenangan menikmati sunset sambil menyusuri Sungai Musi juga boleh.
sunset di Sungai Musi, sumber foto @pesonasriwijaya

Ayo ikut lombanya, siapa tahu kita bisa ketemu.



1 comment:

  1. Acara Musi Triboatton ini merupakan jenis sport tourism yang bisa mendatangkan banyak wisatawan. Kalau mau lihat daftar pemenang lomba ini bisa lihat website kita ya.

    Terima kasih.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah membaca, silahkan berkomentar

Translate

Popular Posts