Showing posts with label Banyumas. Show all posts
Showing posts with label Banyumas. Show all posts

Thursday, April 20, 2017

Kisah Cinta Di Balik Indahnya Baturraden



Cinta memang tidak akan pernah berakhir. Dari dulu sampai sekarang, cinta selalu menunjukkan kekuatannya. Kisahnya selalu hidup tak akan punah oleh waktu walau musim terus berganti. Mereka akan terus tumbuh tanpa harus dipupuk.

Cinta bisa membuat bahagia juga mendatangkan duka. Dahsyatnya cinta tidak mengenal siapa. Menembus batas-batas logika. Bahkan yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin hanya karena cinta. Ceritanya pun bermacam-macam. Ada yang seperti Habibie-Ainun, setia sampai akhir. Ada yang harus melawan perjodohan seperti Siti Nurbaya. Atau mencintai ibunya sendiri seperti Sangkuriang. Bahkan ada yang rela berjuang membangun seribu candi hanya untuk Roro Jonggrang.

Beda tempat tentu ceritanya yang berbeda walau cinta masih tetaplah cinta. Seperti kisah cinta yang tersembunyi di balik keindahan Baturraden. Bermula dari seorang laki-laki bernama Suta yang bekerja sebagai pembantu di Kadipaten Kutaliman. Suta ditugaskan untuk merawat kuda peliharaan Adipati Kutaliman.

Icon Baturraden, Suta dan Sang Putri
Sore hari setelah selesai bekerja, Suta jalan-jalan di sekitar Kadipaten Kutaliman. Suta mendengar teriakan seorang wanita. Karena penasaran, ia mencari sumber teriakan itu. Ternyata di bawah pohon ada seorang wanita yang wajahnya pucat ketakutan. Di dekat wanita itu ada ular besar yang siap menggigit. Dengan keberaniannya, Suta menyelamatkan wanita itu dari gangguan ular besar.

Monday, April 13, 2015

Curug Nangga - Sosial Media Efek

Tadi siang saya dan teman-teman baru saja mengunjungi Curug Nangga. Tempat wisata baru yang terletak di desa Petahunan kecamatan Pekuncen kabupaten Banyumas. Curug ini baru saja populer kurang lebih sekitar sebulan yang lalu. Dan itu terjadi berkat sosial media mulai dari instagram, blog, facebook, twitter, path bahkan friendster (eh, emang masih ada yah?hehe).

Jujur saya juga salah satu orang yang terpengaruh oleh sosial media efek itu. Beberapa teman mengshare foto-foto curug Nangga. Curug Nangga ini adalah air terjun 7 tingkat. Jadi kalau biasanya kamu melihat air terjun hanya satu atau dua atau tiga dan itupun airnya berjajar. Di curug Nangga ini kamu bisa melihat air terjunnya seperti tangga dan membentuk air terjun sebanyak tujuh buah.

Akses untuk menuju curug Nangga cukup mudah. Kalau kamu datang dari arah Purwokerto, kamu ikuti jalan menuju bumiayu. Kalau sudah di pertigaan Ajibarang lurus saja melewati pom bensin dan jembatan. Kemudian tidak jauh dari situ ada rest area bus, lurus saja sedikit ada pangkalan ojek masuk saja ke jalan kecil di sebelahnya.

Setelah masuk jalan kecil itu kalian harus berhati-hati, karena kalian akan dihadapkan pada jalan cukup menanjak tinggi dan menikung sangat curam. Ikuti saja penunjuk jalan yang dibuat sederhana oleh warga setempat. Dari penunjuk jalan itu sudah mulai terlihat kalau warga setempat mulai sadar akan potensi wisata curug Nangga ke depannya.

Perjalanan menggunakan kendaraan bermotor harus terhenti di sebelah sekolah MI. Dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar setengah jam. Kalau tidak mau jalan kaki, warga setempat juga menyediakan jasa ojek tapi itu juga hanya setengah perjalanan. Karena setelah itu kita akan melewati jalan di pematang sawah dan jalan setapak berundak-undak. Waktu tadi saya kesitu, warga sedang bergotong royong membuat jalan setapak dengan batu-batu agar lebih mudah dilalui.
Ini pintu masuk ke curug Nangga, kalau yang naik ojek jalan kaki mulai dari sini.

Translate

Popular Posts